Anak cerdas adalah sesuatu
yang sangat didambakan oleh orang tua. Untuk itu ajarkanlah mereka membaca
sedini mungkin. Sayangnya, masih banyak di antara kita -para orangtua- yang
menganggap membaca sebagai hal sepele. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada
sekolah untuk mengajari anak membaca. Membaca sejak dini bagi anak dapat
menumbuhkan
Membaca merupakan salah satu
fungsi tertinggi dari otak manusia dan dapat dikatakan bahwa semua proses
belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Paul C. Burns, Betty D. Roe &
Elinor P. Ross ( dalam Teaching Reading in Today’s Elementary School ) mengatakan
bahwa membaca merupakan suatu proses yang kompleks.
Ada delapan aspek yang bekerja saat kita membaca,
Ada delapan aspek yang bekerja saat kita membaca,
yaitu
1. aspek
sensori,
2. persepsi,
3. sekuensial
(tata urutan kerja),
4. pengalaman,
5. berpikir,
belajar,
6. asosiasi,
7. dan
afeksi.
Kedelapan aspek ini bekerja
secara bersamaan saat kita membaca. Sesungguhnya otak anak mempunyai kapasitas
yang sangat luas. Otak kita memiliki sekitar seratus miliar sel otak. Angka
yang sangat fantastis! Ini sama dengan dua puluh kali lipat seluruh penduduk
dunia. Kemampuan otak yang sangat tinggi ini menjadi tidak berfungsi kalau kita
tidak mengembangkannya. Kita mengembangkan otak kalau kita menggunakannya.
Sel-sel otak akan saling berhubungan satu sama lain (membentuk koneksi) kalau
otak kita gunakan untuk berpikir. Ketika anak membaca berarti anak sedang
menggunakan otaknya untuk berpikir yang membuat sel-sel di otak saling
terkoneksi. Semakin sering anak membaca buku maka semakin banyak sel otak yang
terkoneksi. Sel-sel otak yang terkoneksi inilah yang membuat anak menjadi
cerdas.
Mengapa kita harus menumbuhkan
minat baca sejak dini? Anak-anak memiliki kemampuan belajar yang sangat tinggi.
Mereka mudah sekali mempelajari sesuatu yang baru. Ketika anak-anak kita masih
berusia balita (bawah tiga tahun), mereka dengan mudahnya meniru
perilaku-perilaku yang mereka lihat di lingkungan tempat mereka tinggal. Hal
ini terjadi karena perkembangan otak paling pesat terjadi pada rentang usia 0-6
tahun. Ketika seorang anak telahir di dunia ini, pertumbuhan otaknya sudah 25%,
ketika mereka berusia 18 bulan sudah mencapai 50% dan di saat mereka berusia 6
tahun pertumbuhan otak anak mencapai 90% dan mencapai ukuran maksimal ketika
berusia 18 tahun (100%). Pertumbuhan otak ini seiring juga dengan perkembangan
intelektual anak. 50% kemampuan intelektual anak berkembang saat lahir sampai
umur 4 tahun, menurun menjadi 30% dalam rentang usia 4 sampai 8 tahun, dan
ketika mereka berusia 8 sampai 18 tahun semakin menurun menjadi 20%. Betapa
sayangnya jika usia-usia emas (golden age) seorang anak berlalu begitu
saja tanpa mendapatkan sesuatu yang berarti. Padahal membentuk kebiasaan di
usia ini jauh lebih mudah dibanding usia sesudahnya.
Banyak manfaat yang diperoleh
anak jika mereka senang membaca buku sejak usia mereka masih sangat muda.
Manfaat yang bisa diperoleh bagi seorang anak yang senang membaca antara lain :
1. Membaca Melatih
Konsentrasi Anak
2. Membaca Membuka
Cakrawala Pengetahuan Menjadi Luas
3. Membaca Mengasah
Kecakapan Berbahasa Anak
Sumber :http://www.mizandiansemesta.co.id
No comments:
Post a Comment